Tips Menaggulangi Penyakit Keputihan Kaum perempuan pasti akan mengalami keputihan karena di Indonesia tingkat kelembapan udaranya cukup tinggi. Ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk mencegah keputihan, simak berikut ini.
Bagi yang sudah berkeluarga, lakukan pemeriksaan bersama pasangan. Dokter akan mengadakan cek silang pada suami anda. Siapa tahu kuman keputihan berasal dari suami. Tapi jika belum sembuh juga, lakukan cek silang dengan obat. Siapa tahu anda ternyata resisten terhadap obat yang diberikan. Untuk yang sudah berhubungan badan, lakukan pap smear. Apalagi jika keputihan dibarengi sesuatu yang mencurigakan di mulut rahim dan dikhawatirkan membawa virus kanker. Idealnya, pap smear dilakukan setahun sekali. Bila positif terkena virus, bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan mulut rahim dengan menggunakan alat pembesar yang diletakkan di luar bibir vagina.
Sebagai penunjang, lakukan pula tes urin dan tes darah. Akan lebih baik anda obati keputihan hingga tuntas, karena infeksi pada vagina akan menjalar ke berbagai tempat. Kuman dengan mudah menyusup dan menyebabkan infeksi lanjutan pada rongga rahim dan saluran telur. Hal ini membuat cairan di kedua tempat itu berlebih dan terjadi pelengketan dalam indung telur. Akibatnya, sperma sulit bertemu dengan sel telur. Jika hal ini terjadi berlarut-larut, pasangan akan sulit memiliki keturunan.
Inilah, yang sebetulnya menimbulkan asumsi bahwa secara tidak langsung keputihan bisa membuat perempuan menjadi mandul. Selain penyakit, efek paling besar dari keputihan adalah perasaan tidak nyaman, termasuk saat melakukan aktivitas seksual. Suami bisa jadi mengeluh karena terganggu cairan keputihan berlebih dengan bau yang sangat tajam. Jika hubungan intim terus dilakukan, suami bisa tertular kuman keputihan atau yang disebut fenomena pingpong. Oleh sebab itu, selama terapi keputihan, dianjurkan tidak melakukan hubungan seks sebelum keputihan berkurang. .
- Yang pertama adalah selalu jaga kebersihan diri, terutama kebersihan alat kelamin. Bulu vagina (pubis) yang terlampau tebal bisa dijadikan tempat sembunyi kuman. Jadi, jangan lupa menggunting atau membersihkannya agar pemberian obat keputihan berupa salep lebih mudah menyerap.
- Kedua adalah biasakan membasuh vagina dengan cara yang benar, yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang. Cuci dengan air bersih setiap buang air dan mandi.
- Ketiga adalah selalu gunakan panty liner dan gantilah pada waktunya. Jangan terlalu kelamaan agar bakteri tidak mengumpul.
- Keempat adalah jika keputihan masih dalam taraf ringan, coba gunakan sabun atau larutan antiseptik khusus pembilas vagina, tapi jangan gunakan berlebihan karena hanya akan mematikan flora normal vagina. Jika perlu, konsultasikan dulu ke dokter.
- Kelima adalah hindari terlalu sering memakai bedak talk di sekitar vagina, tisu harum, atau tisu toilet. Ini akan membuat vagina kerap teriritasi.
- Keenam, hindari suasana vagina lembap berkepanjangan karena pemakaian celana dalam yang basah, jarang diganti, tidak menyerap keringat, atau mengenakan celana jeans terlalu ketat.
- Ketujuh, perhatikan kebersihan lingkungan. Keputihan juga bisa muncul lewat air yang tidak bersih. Jadi, bersihkan bak mandi, ember, ciduk, water torn dan bibir kloset dengan antiseptik untuk menghindari menjamurnya kuman.
Bagi yang sudah berkeluarga, lakukan pemeriksaan bersama pasangan. Dokter akan mengadakan cek silang pada suami anda. Siapa tahu kuman keputihan berasal dari suami. Tapi jika belum sembuh juga, lakukan cek silang dengan obat. Siapa tahu anda ternyata resisten terhadap obat yang diberikan. Untuk yang sudah berhubungan badan, lakukan pap smear. Apalagi jika keputihan dibarengi sesuatu yang mencurigakan di mulut rahim dan dikhawatirkan membawa virus kanker. Idealnya, pap smear dilakukan setahun sekali. Bila positif terkena virus, bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan mulut rahim dengan menggunakan alat pembesar yang diletakkan di luar bibir vagina.
Sebagai penunjang, lakukan pula tes urin dan tes darah. Akan lebih baik anda obati keputihan hingga tuntas, karena infeksi pada vagina akan menjalar ke berbagai tempat. Kuman dengan mudah menyusup dan menyebabkan infeksi lanjutan pada rongga rahim dan saluran telur. Hal ini membuat cairan di kedua tempat itu berlebih dan terjadi pelengketan dalam indung telur. Akibatnya, sperma sulit bertemu dengan sel telur. Jika hal ini terjadi berlarut-larut, pasangan akan sulit memiliki keturunan.
Inilah, yang sebetulnya menimbulkan asumsi bahwa secara tidak langsung keputihan bisa membuat perempuan menjadi mandul. Selain penyakit, efek paling besar dari keputihan adalah perasaan tidak nyaman, termasuk saat melakukan aktivitas seksual. Suami bisa jadi mengeluh karena terganggu cairan keputihan berlebih dengan bau yang sangat tajam. Jika hubungan intim terus dilakukan, suami bisa tertular kuman keputihan atau yang disebut fenomena pingpong. Oleh sebab itu, selama terapi keputihan, dianjurkan tidak melakukan hubungan seks sebelum keputihan berkurang. .
No comments:
Post a Comment