Cara lain dalam mendeteksi Kanker kulit pada umumnya.....
semoga bermanfaat...
Meski tidak sebanyak penderita kanker kulit di negara-negara lain, kita patut memperhatikan persoalan satu ini. Apalagi Nusantara merupakan wilayah yang dilalui katulistiwa. Artinya paparan sinar mentari cukup menyengat bila mengenai kulit.
Menemukan penyakit ini sedini mungkin merupakan salah satu cara menghindari kecacatan akibat kanker kulit. Letaknya di luar, jadi cukup mudah memantaunya
Caranya:
Masuklah ke kamar dan carilah cermin seluruh badan. Lalu lakukan beberapa langkah berikut:
1. Kiri, angkat lengan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Perhatikan telapak tangan, jari-jari, kulit di antara jari-jari dan lengan bawah. Kanan, berdirilah di depan cermin setinggi tubuh. Angkat lengan, bengkokkan pada siku-siku dengan telapak tangan menghadap dada. Lihatlah di cermin bagian belakang lengan bawah dan siku-siku.
2. Berdirilah menghadap cermin yang bisa digunakan untuk melihat seluruh badan Anda. Amati bagian depan tubuh, muka, leher, dan lengan atas. Kemudian lihatlah dada, perut, kelamin, paha, dan tungkai.
3. Sekarang mulailah melihat bagian samping tubuh. Mulai sisi kanan tubuh. Angkat kedua lengan dan telapak saling berhadapan. Lihatlah paha, lengan, tangan, tungkai ke bawah. Setelah itu, lakukan hal yang sama untuk sisi kiri.
4. Dengan punggung menghadap ke cermin, lihatlah pantat, bagian belakang paha, dan tungkai bawah.
5. Ambillah cermin kecil. Dengan posisi punggung menghadap cermin, lihat leher belakang Anda. Bila ada beberapa bagian yang tak terlihat, mintalah bantuan pasangan atau teman dekat Anda.
6. Masih dalam posisi sama, gunakan cermin kecil dan cermin besar untuk melihat kulit kepala. Berhubung kulit kepala suli diperiksa, gunakan pengering rambut untuk menyibakkan rambut dari kulit kepala. Cermati dengan teliti. Anda juga bisa meminta bantuan rekan untuk hal ini.
7. Duduklah di bangku kecil. Angkat satu tungkai di bangku lain. Dengan cermin kecil, periksa bagian belakang tungkai mulai dari selangkangan sampai telapak kaki. Lakukan pemeriksaan serupa untuk tungkai yang lain.
8. Masih dalam posisi duduk, bandingkan tungkai yang satu dengan yang lain Dengan cermin kecil, periksa punggung kaki, jari-jari, dan kulit di antara jari-jari kaki. Cermati dengan teliti telapak kaki. Ulangi untuk kaki yang lain.
Yang harus dicari
Kelainan seperti:
• Benjolan agak berkilat yang dapat menjadi luka atau lecet dan mudah berdarah.
• Bercak atau benjolan dengan luka atau lecet yang tidak sembuh-sembuh, berkopeng, atau berbenjol-benjol seperti kembang kol.
• Tahi lalat, tanda lahir, atau kelainan kulit yang berwarna kehitaman (simetri, tidak teratur, warnanya bertambah gelap atau bermacam, ukuran atau ketebalan bertambah, permukaan berubah, lebih besar dari 6 mm).
Kapan Periksa Kulit?
Lakukan teratur sehingga setiap perubahan dapat terdeteksi sedini mungkin. Interval waktu enam bulan sekali cukup untuk orang dengan kulit sawo matang. Tanyakan dokter apakah Anda harus diperiksa lebih sering.
semoga bermanfaat...
Meski tidak sebanyak penderita kanker kulit di negara-negara lain, kita patut memperhatikan persoalan satu ini. Apalagi Nusantara merupakan wilayah yang dilalui katulistiwa. Artinya paparan sinar mentari cukup menyengat bila mengenai kulit.
Menemukan penyakit ini sedini mungkin merupakan salah satu cara menghindari kecacatan akibat kanker kulit. Letaknya di luar, jadi cukup mudah memantaunya
Caranya:
Masuklah ke kamar dan carilah cermin seluruh badan. Lalu lakukan beberapa langkah berikut:
1. Kiri, angkat lengan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Perhatikan telapak tangan, jari-jari, kulit di antara jari-jari dan lengan bawah. Kanan, berdirilah di depan cermin setinggi tubuh. Angkat lengan, bengkokkan pada siku-siku dengan telapak tangan menghadap dada. Lihatlah di cermin bagian belakang lengan bawah dan siku-siku.
2. Berdirilah menghadap cermin yang bisa digunakan untuk melihat seluruh badan Anda. Amati bagian depan tubuh, muka, leher, dan lengan atas. Kemudian lihatlah dada, perut, kelamin, paha, dan tungkai.
3. Sekarang mulailah melihat bagian samping tubuh. Mulai sisi kanan tubuh. Angkat kedua lengan dan telapak saling berhadapan. Lihatlah paha, lengan, tangan, tungkai ke bawah. Setelah itu, lakukan hal yang sama untuk sisi kiri.
4. Dengan punggung menghadap ke cermin, lihatlah pantat, bagian belakang paha, dan tungkai bawah.
5. Ambillah cermin kecil. Dengan posisi punggung menghadap cermin, lihat leher belakang Anda. Bila ada beberapa bagian yang tak terlihat, mintalah bantuan pasangan atau teman dekat Anda.
6. Masih dalam posisi sama, gunakan cermin kecil dan cermin besar untuk melihat kulit kepala. Berhubung kulit kepala suli diperiksa, gunakan pengering rambut untuk menyibakkan rambut dari kulit kepala. Cermati dengan teliti. Anda juga bisa meminta bantuan rekan untuk hal ini.
7. Duduklah di bangku kecil. Angkat satu tungkai di bangku lain. Dengan cermin kecil, periksa bagian belakang tungkai mulai dari selangkangan sampai telapak kaki. Lakukan pemeriksaan serupa untuk tungkai yang lain.
8. Masih dalam posisi duduk, bandingkan tungkai yang satu dengan yang lain Dengan cermin kecil, periksa punggung kaki, jari-jari, dan kulit di antara jari-jari kaki. Cermati dengan teliti telapak kaki. Ulangi untuk kaki yang lain.
Yang harus dicari
Kelainan seperti:
• Benjolan agak berkilat yang dapat menjadi luka atau lecet dan mudah berdarah.
• Bercak atau benjolan dengan luka atau lecet yang tidak sembuh-sembuh, berkopeng, atau berbenjol-benjol seperti kembang kol.
• Tahi lalat, tanda lahir, atau kelainan kulit yang berwarna kehitaman (simetri, tidak teratur, warnanya bertambah gelap atau bermacam, ukuran atau ketebalan bertambah, permukaan berubah, lebih besar dari 6 mm).
Kapan Periksa Kulit?
Lakukan teratur sehingga setiap perubahan dapat terdeteksi sedini mungkin. Interval waktu enam bulan sekali cukup untuk orang dengan kulit sawo matang. Tanyakan dokter apakah Anda harus diperiksa lebih sering.
No comments:
Post a Comment