Peneliti Austria dan Italia menemukan orang berusia 55 sampai 94 tahun yang terserang migran telah mengalami lebih dari dua kali penggumpalan darah dalam saluran vena, yang akan berakibat fatal jika menuju jantung atau paru-paru. Dalam penelitian kontradiktif itu, menunjukkan penyerangan tidak lebih dari pengembangan atherosclerosis dari saluran arteri menjadi menggumpal, keras dan sempit. Penelitian ini akan disebarkan sebagai isu di bidang neurology.
Dalam penelitian menunjukkan, satu dari tiga wanita dan 17 persen laki-laki terserang migran yang menyakitkan dan menyebabkan sensitif dengan cahaya dan suara. Dalam penelitian sebelumnya, sakit yang amat di sebagian kepala itu biasanya diasosiakan stroke atau penyakit jantung.
“Pemikiran yang berkembang dengan migran saat ini adalah tak lebih dari penyakit seperti darah tinggi atau masalah dengan kardiovaskuler, tapi adapula yang mengira itu atherosclerosis,” ujar Stefan Kiechl, yang memimpin penelitian ini di Innsbruck Medical University, Austria ini. “Penelitian ini pertama kali menggunakan ultrasound resolusi tinggi untuk mendapatkan bukti yang lebih solid.”
Kiechl dan koleganya mensurvei 574 orang di Bruneck, Desa di Alpine Utara Italia. Para peneliti menanyakan apakah mereka pernah terserang migran, kemudian peneliti mengecek catatan medis mereka khususnya apakah pernah mengalami penggumpalan darah dan mengambil gambar dengan scan leher dan tangan untuk menandai arteri mereka.
No comments:
Post a Comment