Saturday, February 7, 2009

Bumbu McDonald's Penyebab Kanker

detikcom - Jakarta, Suka bersantap ria di McDonald's? Kalau ya, harap cermati informasi berikut ini. Beberapa bumbu makanannya ditemukan Agen Standardisasi Pangan (FSA) Inggris sebagai salah satu penyebab kanker.

Apakah McDonald's di Indonesi! a juga demikian? Belum jelas juga, meskipun seperti yang kita ketahui, sebagai restoran waralaba, McDonald's dikenal memiliki standar resep yang sama pada semua restorannya di seluruh dunia.

Daftar yang dikeluarkan FSA mengenai bumbu makanan McDonald's yang ditemukan mengandung bahan berbahaya itu antara lain saus Western BBQ, saus Dijon Mustard Mayo, saus Caesar Dressing Regular Fat, dan saus Caesar Dressings Lo Fat.

Para pengawas makanan Inggris FSA menemukan pewarna Sudanred di sejumlah saus, dressing alias bumbu-bumbu isian atau kuah, dan mostar dari sejumlah restoran waralaba, termasuk McDonald's. Demikian dilaporkan scotsman.com, Rabu (23/2/2005).

Menanggapi dikeluarkannya laporan FSA tersebut, McDonald's Norwegia yang memiliki 65 cabang itu langsung menarik bumbu makanan tersebut. McDonald's menjamin tidak ada satupun restorannya yang menjual bumbu-bumbu itu lagi.

"Kami sudah mengganti semua produk yang mengandung pewarna tersebut," kata Margaret Brusletto selaku manajer komunikasi McDonald's Norwegia di Dagbladet seperti diberitakan televisi milik pemerintah Norway, NRK1.

Daftar FSA

Lebih dari 400 makanan ditemukan FSA mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan kanker. Bahan yang dimaksud adalah bahan celup Red Sudan 1 atau disebut Sudanred yang mengandung karsinogenik.

Red Sudan 1 biasanya digunakan untuk mewarnai bahan pelarut, oli, lilin, minyak tanah, sepatu, dan pengkilap lantai. Jadi bisa dibayangkan betapa horornya ketika bahan ini masuk ke dalam pencernaan manusia.

Kepala Eksekutif FSA Dr Jon Bell memperingatkan kalau daftar makanan yang mengandung bahan berbahaya itu bisa saja bertambah dalam beberapa hari mendatang. FSA pertama kali mengeluarkan daftar sebanyak 359 produk makanan. Hanya dal! am waktu sekitar seminggu, daftar itu bertambah 60 produk lagi.

"Ada kemungkinan kuat kita akan kembali memberikan pengumuman lanjutan. Informasi terus bertambah. Lebih dari 300 pengusaha pabrik dan pengecer terlibat dalam masalah ini. Jadi sudah pasti penyebaran produk ini sangat meluas," tukasnya.

Namun pengumuman daftar produk makanan yang mengandung bahan berbahaya dari FSA itu juga menuai kritik. Sebab tidak disertai dengan kesigapan untuk menarik semua produk itu dari penjualan. Sehingga dikhawatirkan banyak konsumen yang belum mengetahui hal tersebut masih terus membeli produk berbahaya itu.

Selain McDonald's, yang termasuk dalam daftar FSA seperti dilansir situs www.mirror.co.uk adalah beberapa produk makanan dari Aldi, Asda, Birds Eye, Booker, Brakes, Bramwell, Canterbury Foods, Colman's, Crosse & Blackwell, CWS, GW Padley Ltd, Happy Sho! pper, Heinz, Iceland, Kwik Save, Makro, Marks and Spencer, McCormick, Morrisons, Netto, Northern Foods, Oak Farm Foods, Padley, Pot Noodle, Premier Foods, Pret a Manger, Princes, Sandwich Factory, Sainsbury's, Somerfield, Spar, Schweppes/Coca Cola Enterprises, Tesco, Thresher, Tryton Foods, Unilever, Waitrose, Walkers Snack Foods, dan Weight Watchers. (sss)
McDonald's Indonesia Belum Tahu Soal Bumbu Penyebab Kanker

Reporter: Shinta Shinaga

detikcom - Jakarta, Pihak McDonald's Indonesia mengaku belum tahu tentang daftar yang dikeluarkan Agen Standarisasi Pangan (FSA) Inggris yang menyebut bumbu pada beberapa produk McDonald's mengandung bahan berbahaya sebagai salah satu penyebab kanker.



"Wah saya benar-benar belum tahu soal daftar itu. Saya baru tahu dan baru dengar dari Anda," kata Cheppy selaku Humas McDonald's Indonesia saat dikonfirmasi detikcom melalui telepon pukul 15.00 WIB, Rabu (23/2/2005).



Meski demikian dia membenarkan kalau McDonald's memiliki standar resep yang sama pada seluruh restorannya di seluruh dunia. Menurut dia, ada 108 restoran McDonald's di Indonesia.



Namun mengenai apakah bahan-bahannya ataupun bumbu yang terkandung di dalamnya berasal dari satu sumber, Cheppy menolak berkomentar.



"Kami belum mendapat daftarnya dan belum tahu. Jadi kami tidak bisa langsung mengomentarinya," kata Cheppy meski telah dibacakan daftar bumbu makanan yang dimaksud FSA.



Daftar yang dikeluarkan FSA mengenai bumbu makanan McDonald's yang ditemukan mengandung bahan berbahaya penyebab kanker adalah saus Western BBQ, saus Dijon Mustard Mayo, saus Caesar Dressing Regular Fat, dan saus Caesar Dressings Lo Fat.



Para pengawas makanan Inggris FSA menemukan pewarna Red Sudan 1 atau disebut Sudanred di sejumlah saus, dressing alias bumbu-bumbu isian atau kuah, dan mostar dari sejumlah restoran waralaba.



Lebih dari 400 makanan ditemukan FSA mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan kanker. Bahan yang dimaksud adalah bahan celup Red Sudan 1 yang mengandung karsinogenik.



Red Sudan 1 biasanya digunakan untuk mewarnai bahan pelarut, oli, lilin, minyak tanah, sepatu, dan pengkilap lantai. Jadi bi! sa dibayangkan betapa horornya ketika bahan ini masuk ke dalam pencernaan manusia. (sss)

No comments:

Post a Comment